about me

Maritim world

shipping and maritim

Senin, 05 Maret 2012

CFD 05 maret 2012, RSS Feed di Blog

RSS Feed Di Blog

RSS feed atau yang singkatan dari Really Simply Syndication Feed adalah metode agar para pengunjung atau pembaca dapat memperoleh berita terkini dengan mudah dan otomatis melalui e-mail.

Pada Pertemuan hari ini membahas tentang bagaimana menghubungkan blog external kita dengan blog di CFDSOF sehingga kita cukup memposting progress belajar CFD kita di blog external agar bisa terus terupdate di situs CFDSOF, sehingga apa yang kita tuliskan ini akan makin memberikan manfaat untuk masyarakat pembelajar CFD pada umumnya, disamping mengurangi penggunaan kuota memori yang terbatas jika menggunakan situs CFDSOF karena hanya sekitar 8 giga dan sampe hari ini sudah terpakai sekitar 5 giga. Alhamdulillah saya sudah berhasil membuat RSS feed :)

(Aplikasi Coumputasional Fluid Dynamic ) Aliran dalam Ruang 2 dimensi dan 3 dimensi

Tutorial pemodelan aliran udara di dalam ruang 2 dimensi dan 3 dimensi menggunakan software CFDSOF

Pada pemodelan ini kita akan membuat sebuah model ruangan untuk bangun 2 dimensi yang terdiri dari satu inlet (tempat udara masuk) dan satu outlet (tempat udara keluar). Di dalam ruangan akan dibuat sebuah dinding sekat untuk menghasilkan analisis yang lebih bervariasi. Berikut ini adalah tahap-tahap pembuatannya :

  1. Buka CFDSOF
  2. Ketik Input/IN untuk memasukkan perintah
  3. Pada sistem satuan, pilih bawaan, masukkan No/N
  4. Masukkan perintah Atur Domain / AD
  5. Atur dimensi, ketik D
  6. Pilih dimensi, 2 dimensi, ketik 2 atau 3 dimensi, ketik 3
  7. Atur ukuran domain, ketik UD
  8. Masukkan panjang domain, (dalam tutorial ini 10)
  9. Masukkan lebar domain, (dalam tutorial ini 4)
  10. Atur jumlah cell, (dalam tutorial ini 10), ketik JC
  11. Atur cell, pilih menu input-cell-tayang
  12. Blok cell yang akan dijadikan dinding, pada type pilih W-WALL, pakai, tayang
  13. Blok cell yang akan dijadikan inlet, pada type pilih inlet, pakai, tayang
  14. Blok cell yang akan dijadikan outlet, pada type pilih outlet, pakai, tayang
  15. Masukkan data kecepatan, pilih menu input-KS
  16. Pilih inlet-set
  17. Atur kecepatan untuk inlet sebesar -1 m/s utk sumbu-y (v), pakai. Karena inlet berada di bagian atas dari ruangan untuk bangun 2 dimensi ini sehingga kecepatan kita set turun ke bawah sesuai sumbu y
  18. Pilih menu olah-iterasi, tentukan jumlah iterasi, (pada tutorial ini 200), tekan tombol iterasi. Iterasi adalah banyaknya perhitungan untuk fluida yang masuk dalam ruangan.
  19. Lihat hasil iterasi, jika “kriteria konvergensi terpenuhi-stop” maka simulasi kita berhasil, hal ini berarti geometri yang kita buat dan variabel-variabel yang kita masukkan adalah sesuai dan dapat dianalisis keadaan alirannya. Jika percobaan kita menghasilkan iterasi divergen, berarti terjadi kesalahan dalam pre-process mengatur geometri, domain, cell, dsb.
  20. Untuk melihat gambar vektor, pilih menu hasil-vektor, Pilih type kecepatan-atur skala-tayang
  21. Untuk melihat gambar kontur, pilih menu hasil-kontur, pilih type kecepatan-pilih penuh-tayang.
  22. Untuk 3 dimensi hampir sama dengan 2 dimensi, dengan merubah dimensi menjadi 3, dan melakukan pengaturan untuk sumbu i, j, k, jika diperlukan pakai irisan dan juga membuat inlet,outlet yang sesuai untuk bangun 3 dimensi. Pastikan jumlah cell harus sama untuk tiap sumbu i,j,dan k karena akan berpengaruh pada hasil iterasi.

gambar geometri ruang 2 dimensi pada sumbu x dan y

gambar tampilan gridnya

gambar vektor kecepatan

gambar kontur untuk besar kecepatan

gambar kontur untuk tekanan statis

gambar 3 dimensi ruangan setelah dilakukan pengaturan untuk sumbu x, y, dan z

Terima Kasih.

Label